ARTICLE AD BOX
PB Djarum sukses meraih gelar juara umum Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 nan digelar di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, 11-16 November 2025. Kesuksesan tersebut diraih usai menang di 16 nomor pertandingan dari 23 nan dipertandingkan.
Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo mengucapkan selamat kepada para pemenang Polytron Muria Cup Sirnas C 2025. Diharapkan melalui turnamen nan digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, Polytron, dan PBSI ini bisa menjadi motivasi para atlet untuk lebih berprestasi di kancah nan lebih tinggi.
“Melalui Polytron Muria Cup Sirnas C 2025, kami mau meneruskan semangat dari Jawa Tengah, semangat kebersamaan, sportivitas, dan pantang menyerah. Semoga lewat turnamen ini, semangat itu terus terjaga. Dukungan kami pada turnamen ini bukan sekadar corak partisipasi, tetapi bentuk nyata dari komitmen kami untuk terus hadir, mendukung, dan bertumbuh berbareng masyarakat Jawa Tengah,” ujar Tekno.
Ketua Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf menyambut ceria kesuksesan terselenggaranya Polytron Muria Cup Sirnas C 2025. Ia berambisi pengalaman bertanding serta poin nasional nan diraih para atlet pada turnamen ini bisa menjadi bekal mereka untuk lebih berhasil sebagai atlet ahli nan kelak membanggakan nama bangsa di panggung dunia.
“Alhamdulillah penyelenggaraan Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 berjalan lancar dan sangat menarik untuk disaksikan lantaran perebutan gelar juara sangat ketat. Kami mengucapkan selamat kepada PB Djarum nan sukses menjadi juara umum, serta seluruh atlet nan telah bertanding sekeras tenaga sepanjang turnamen. Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan nan setinggi-tingginya kepada PP PBSI dan seluruh sponsor nan telah mendukung terselenggaranya kejuaraan ini. Jayalah bulutangkis Indonesia,” ujar Basri.
Deputy Manager PB Djarum, Leonard Holvy De Pauw mengapresiasi semangat dan daya juang 115 atlet PB Djarum di beragam sektor nan diturunkan pada Polytron Muria Cup Sirnas C 2025. Pada partai final, PB Djarum sukses menempatkan 26 wakil di 17 nomor pertandingan dari 23 nan dipertandingkan. Menurutnya, turnamen ini menjadi arena tepat untuk para atlet muda, khususnya di level dasar menambah jam bertanding sebelum memasuki turnamen dengan persaingan nan lebih ketat.
“Kami memang sudah mempersiapkan para atlet agar bermain all out pada Polytron Muria Cup Sirnas C 2025, baik dari segi fisik, teknik, strategi, maupun mental. Karena sebagai tuan rumah, targetnya tentu menjadi juara umum. Walaupun beberapa pemain kami di U-19 tidak ikut serta lantaran bertanding di Indonesia International Challenge 2025, tapi di golongan usia lain kami tetap mempunyai banyak atlet unggulan,” kata Holvy.
Ia menambahkan, selain juara umum, sasaran lainnya menambah poin nasional sebagai modal berkompetensi di Sirnas Premier serta Kejurnas PBSI 2025 dalam waktu dekat. Di samping itu, Holvy beserta jejeran pembimbing juga mau memantau progress dari lulusan Audisi Umum PB Djarum.
“Karena syarat untuk bermain Sirnas Premier itu kudu 35 besar dan Kejurnas PBSI pemain top 20. Jadi ini turnamen selain agar mendapat poin nasional juga sebagai salah satu bahan seleksi kami untuk menurunkan pemain di turnamen mendatang. Sementara para atlet nan baru berasosiasi dengan PB Djarum juga hasilnya jauh bagus dari ekspektasi kami,” imbuh Holvy.
Salah satu atlet nan sukses menjadi juara Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 adalah Syadza Bella Zerlinda Jagadita. Lulusan Audisi Umum PB Djarum 2024 ini menjuarai sektor Tunggal Anak Putri U-13 usai mengalahkan rekan satu klub nan merupakan jebolan Audisi Umum PB Djarum 2025, Syauqia Aisya Inara di partai final nan berjalan ketat hingga rubber game.
Meski sempat tertinggal dan kelelahan di gim penentuan, Bella sukses bangkit dan membalikkan keadaan berkah konsentrasi dan ketenangannya sepanjang pertandingan dan memastikan kemenangan dengan skor akhir 17-21, 21-6, 24-22.
“Saya senang banget bisa juara di Polytron Muria Cup Sirnas 2025, soalnya di final tadi pertandingannya berat banget. Saya kalah di gim pertama dan sempat ketinggalan di gim ketiga, rasanya juga capek banget, tapi saya berupaya nggak meninggal sendiri, tetap fokus, dan main tenang. Tadi sempat nyaris mau menyerah lantaran sudah capek dan napas habis, tapi saya ingat pesan pembimbing agar jangan panik dan jangan kasih poin gratis,” ucap Bella.
“Dari pertandingan ini, saya tahu jika tetap suka melakukan kesalahan sendiri terutama di awal pertandingan. Jadi, ke depan kudu bisa lebih sabar dan lebih siap sejak gim pertama. Semoga tahun depan bisa ikut Sirnas lagi dan meraih lebih banyak prestasi sampai bisa masuk pelatnas,” lanjutnya.
Diikuti oleh 1.238 atlet dari beragam wilayah di Indonesia, Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 memperebutkan 23 gelar juara. Pada kejuaraan swasta nasional ini, pebulutangkis selain bersaing memperebutkan total bingkisan Rp636 juta, juga mendulang poin ranking nasional sebagai modal untuk bersaing di level kejuaraan nan lebih tinggi.
3 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·