Moms, Kloset Jongkok Ternyata Lebih Sehat Dibanding Kloset Duduk!

Di banyak rumah modern, kloset duduk menjadi pilihan lantaran dianggap lebih praktis dan nyaman. Namun dari perspektif medis, posisi tubuh saat buang air besar sangat memengaruhi kerja sistem pencernaan lho, Moms!

Penelitian menunjukkan bahwa kloset jongkok justru memberikan untung fisiologis nan membikin proses BAB lebih lancar dan sehat. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

1. Posisi Jongkok Membuat Rektum Lebih Lurus

Menurut penelitian nan dipublikasikan di Digestive Diseases and Sciences, saat duduk, otot puborektalis tetap menegang sehingga rektum sedikit tertekuk.

Posisi jongkok mengubah perspektif tubuh menjadi lebih mini (sekitar 35°), membikin otot lebih rileks dan rektum lebih lurus sehingga feses keluar dengan mudah.

2. Mengurangi Risiko Mengejan Berlebihan

Jongkok membantu tubuh mengeluarkan feses tanpa kudu mengejan keras. Pengejan berlebihan adalah aspek utama terjadinya wasir, fisura ani, hingga prolaps rektum.

Mengutip jurnal Gastroenterology Clinics of North America, mengejan berlebihan berasosiasi dengan akibat hemoroid; postur dapat memengaruhi tekanan rektal.

3. Lebih Sesuai dengan Mekanisme Alami Tubuh

Selama ribuan tahun, manusia melakukan defekasi dalam posisi jongkok. Karena itu, anatomi tubuh berevolusi untuk bekerja optimal dalam posisi tersebut. Israel Journal of Medical Sciences menjelaskan faedah fisiologis postur jongkok terhadap proses defekasi.

Solusi untuk Pengguna Kloset Duduk

Jika Anda tetap memakai kloset duduk—misalnya lantaran argumen kenyamanan, dengkul lemah, alias usia lanjut—Anda dapat menggunakan footstool (bangku kecil) untuk menurunkan perspektif panggul sehingga mendekati posisi jongkok.

Menurut Journal of Clinical Gastroenterology, penggunaan footstool terbukti mengurangi waktu dan upaya saat BAB.

Walau kloset duduk lebih umum digunakan, penelitian medis konsisten menunjukkan bahwa kloset jongkok lebih sehat untuk pencernaan. Dengan postur nan lebih alami dan minim tekanan, posisi jongkok membantu mengurangi akibat konstipasi, wasir, serta mengejan berlebihan. Namun pada akhirnya, pilihan terbaik tetap berjuntai pada kondisi bentuk dan kenyamanan Anda.